Teknik budidaya cacing sutra dengan hanya menggunakan Biocatfish (Probiotik khusus Lele) sebagai asupan/ biota tunggal Cacing Sutra. Karena benarlah adanya, cacing sutra adalah primadona pembenih ikan dan sangat dicari oleh hobiis ikan hias yang membuat harga cacing sutra sangat mahal sementara peternak cacing sutra masih sedikit dan minim kompetitor.
Panduan ini dibuat didasarkan fakta lapangan, bukan didasarkan uji kaji ilmiah, saya tidak memasukkan standar survival life cacing sutra seperti berapa kadar oksigen yang dibutuhkan, Ph air, kekeruhan, salinitas, suhu dan pakan yang ideal untuk cacing sutra. Saya hanya menganalisa, cacing tetap hidup tanpa bantuan pakan atau campur tangan manusia dan muncul dengan sendirinya di:
1. Parit-parit terbuat dari semen yang tidak terdapat media tanahnya.
2. Dialam liar yang airnya mengalir tenang, dibelakang pabrik gula dan dibelakang pabrik tahu
3. Anak sungai kecil yang udaranya hangat, didepan ruko dan pemukiman penduduk
Rasio luas kolam 1mx2m
1. Setelah media tanah (diayak/saring) dimasukkan kekolam, tebarkan : Urea 2 kg, dolomit 4 kg, Pupuk TSP atau ZA 2 kg. (sebelum diberi air)
2. Biarkan 5 hari untuk menghilangkan telur2 predator, hama, parasit, virus.
3. Hari ke-6 beri air (3cm) ratakan permukaan kolam. Hari ke-13 beri indukan cacing sutra 2 kaleng.
4. Cuci cacing sutra dengan air bersih/sumur agar bebas dari bakteri patogen.
5. Dihitung dari hari ke-13, dua minggu kemudian akan tumbuh bakal calon cacing sutra
berwarna putih dengan tekstur lembut pertanda cacing sutra berhasil anda budidayakan. 1 bulan kemudian kolam terlihat indah bak hamparan karpet merah. Panen tiap 15 hr sekali.
6. Beri peneduh minimal 75% dari luas kolam untuk mengurangi intensitas sinar matahari langsung.
7. Pintu air masuk harus sama besar dengan pintu keluar, air yang keluar maksimal 1 liter/menit
8. Saluran air sebaiknya dialirkan dari kolam (lele, nila, gurami yang pakannya diberi BIOCATFISH)
9. Tinggi kolam sebaiknya minimal 100cm agar predator seperti kodok tidak melompat kekolam
Sumber : mahakam.biz
0 komentar:
Posting Komentar