Untuk
mendapatkan benih yang berkualitas maka belilah induk lele dari instansi terkait
secara langsung. Misalnya untuk membeli induk lele Sangkuriang maka belilah
secara resmi di BBPBAT Sukabumi. Pembelian secara resmi akan disertai
sertifikat atau Surat Keterangan Asal Induk (SKAI) untuk menjamin kualitas
benih yang nanti akan dihasilkan. Begitu juga jika kita ingin membeli induk
lele Masamo maka belilah secara langsung pada PT. Matahari Sakti atau melalui
distributor resmi. Pemilihan induk yang berkualitas nantinya akan menghasilkan
benih yang berkualitas juga. Hal ini juga merupakan salah satu kunci sukses
dalam usaha pembenihan lele. Prioritas kedua jika tidak mendapatkan induk lele
dari instansi terkait secara langsung maka kita bisa mendapatkannya melalui
Balai Benih Ikan pada Dinas Perikanan setempat atau pihak swasta yang sudah
terpercaya. Induk yang baru saja dibeli kemudian di cek misalnya tidak terdapat
luka, seluruh organ tubuh lele utuh, tidak lemas, dll . Jika keadaannya baik
bisa langsung dimasukkan kedalam kolam indukan yang sudah disiapkan. Air kolam
harus keruh dan padat tebar 4 ekor/m2. Berilah pakan induk secara teratur
dengan pakan yang mengandung protein yang cukup tinggi. Pakan yang digunakan
bisa menggunakan pellet khusus induk misalnya PF 128 atau pellet biasa dengan
kadar protein minimal 30%. Pemberian pakan 1x
sehari dan dilakukan pada malam hari sekitar pukul 20.00-22.00. Berikan juga pakan
tambahan berupa ikan rucah, keong mas, atau cacing tanah dengan frekuensi 3
hari sekali. Induk biasanya akan siap memijah atau matang gonad setelah 2-3
bulan sejak awal pemeliharaan.
0 komentar:
Posting Komentar