Jumat, 21 Maret 2014

Tips Pemilihan dan Pemeliharaan Induk Lele


Untuk mendapatkan benih yang berkualitas maka belilah induk lele dari instansi terkait secara langsung. Misalnya untuk membeli induk lele Sangkuriang maka belilah secara resmi di BBPBAT Sukabumi. Pembelian secara resmi akan disertai sertifikat atau Surat Keterangan Asal Induk (SKAI) untuk menjamin kualitas benih yang nanti akan dihasilkan. Begitu juga jika kita ingin membeli induk lele Masamo maka belilah secara langsung pada PT. Matahari Sakti atau melalui distributor resmi. Pemilihan induk yang berkualitas nantinya akan menghasilkan benih yang berkualitas juga. Hal ini juga merupakan salah satu kunci sukses dalam usaha pembenihan lele. Prioritas kedua jika tidak mendapatkan induk lele dari instansi terkait secara langsung maka kita bisa mendapatkannya melalui Balai Benih Ikan pada Dinas Perikanan setempat atau pihak swasta yang sudah terpercaya. Induk yang baru saja dibeli kemudian di cek misalnya tidak terdapat luka, seluruh organ tubuh lele utuh, tidak lemas, dll . Jika keadaannya baik bisa langsung dimasukkan kedalam kolam indukan yang sudah disiapkan. Air kolam harus keruh dan padat tebar 4 ekor/m2. Berilah pakan induk secara teratur dengan pakan yang mengandung protein yang cukup tinggi. Pakan yang digunakan bisa menggunakan pellet khusus induk misalnya PF 128 atau pellet biasa dengan kadar protein minimal 30%. Pemberian pakan 1x sehari dan dilakukan pada malam hari sekitar pukul 20.00-22.00. Berikan juga pakan tambahan berupa ikan rucah, keong mas, atau cacing tanah dengan frekuensi 3 hari sekali. Induk biasanya akan siap memijah atau matang gonad setelah 2-3 bulan sejak awal pemeliharaan.

0 komentar:

Posting Komentar