Selasa, 15 April 2014

Cara Penetasan Telur Itik

Persiapan telur :
  • Memilih atau menyeleksi telur tetas sesuai dengan kriteria telur tetas yang baik. Telur
    yang kulitnya terlalu kotor perlu dibersihkan, akan tetapi perlu ke
    hati-hatian dalam membersihkan kulit telur jangan sampai lapisan kulit
    ikut hilang.
  • Pisahkan telur retak, kerabang tebal/tipis.
Persiapan mesin tetas :
  • Fumigasi mesin tetas telah dilakukan satu hari sebelum mesin dipakai meskipun mesin tersebut baru dibeli.
  • Hubungkan mesin tetas dengan catu daya listrik dan tunggu sampai suhu mencapai
    kestabilan pada suhu 37-38°C. Pemanasan mesin tetas dilakukanminimal 3
    jam sebelum telur dimasukkan ke dalam mesin tetas.
  • Cek dengan seksama cara kerja thermostat, pitingan lampu dan yang lainnya.
  • Sediakan cadangan bola lampu (dop) atau lampu templok (minyak tanah).
  • Setelah segala sesuatunya telah siap maka saatlah kita masuk ke tahap proses
    penetasan telur yang sebenarnya. Adapun urutan kerja selama proses
    penetasan telur itik adalah sebagai berikut :
Hari Ke-
Aktivitas
1
·       Masukkan telur ke dalam mesin tetas dengan posisi miring atau tegak (bagian tumpul di atas). Telur bisa langsung begitu saja dimasukkan ke dalam mesin atau melalui proses prewarming terlebih dahulu yaitu dibilas secara merata dengan air hangat.
·       Ventilasi ditutup rapat
·       Kontrol suhu (38°C)
2
·       Ventilasi dibiarkan tertutup sampai hari ke-3
·       Kontrol suhu (38°C)
3
·       Pembalikan telur harian bisa dimulai pada hari ini atau masuk hari hari ke-4. Disarankan pembalikan telur minimal 3x dalam sehari-semalam (jika memungkinkan dipakai rentang waktu setiap 8 jam. Misalkan pagi pukul 05.00, siang pukul 13.00, dan malam pukul 21.00.
·       Bersamaan dengan itu bisa dilakukan peneropongan telur kalau sudah memungkinkan karena ketelitian seseorang berbeda-beda. Telur yang berembrio ditandakan dengan bintik hitam seperti mata yang ikut bergoyang ketika  telur digerakkan dan disekitarnya ada serabut-serabut kecil. Kalau telur tidak menandakan tersebut dikeluarkan saja dam masih layak untuk dikonsumsi. Peneropongan telur dilaukan ditempat yang gelap argar bayangan telur nampak lebih jelas.
·       Kontrol suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.
4
·       Pembalikan telur harian sesuai jadwal hari ke-3
·       Lubang ventilasi mulai dibuka ¼ bagian
·       Kontrol suhu (38°C)
5
·       Pembalikan telur harian
·       Ventilasi dibuka ½ bagian
·       Kontrol suhu (38°C)
6
·       Pembalikan telur harian
·       Ventilasi dibuka ¾ bagian
·       Kontrol suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.
7
·       Pembalikan telur harian
·       Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui perkembangan embrio (hidup atau mati). Embrio mati mati ditandakan dengan bercak darah atau lapisan darah pada salah satu sisi kerabang telur sedang embrio yang berkembang serabut yang menyerupai sarang laba-laba semakin jelas
·       Ventilasi dibuka seluruhnya
6
·        Pembalikan telur harian
·        Kontrol suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.
14
·        Pembalikan telur harian.
·        Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup atau sudah mati. Telr fertile membentuk gambaran mulai gelap dengan rongga udara yang terlihat jelas
15-20
·       Pembalikan telur harian
·       Kontrol suhu dinaikkan sedikit (38,5-39°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak tersebut berkurang.
21
·       Pembalikan telur harian
·       Lakukan peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup dan mati. Embrio mati ditandakan dengan bocornya lapisan rongga udara sehingga telur terlihat hitam semua
·       Kontrol suhu (38,5-39°C) dan tambahkan air ke dalam bak
22-25
·       Pembalikan telur harian
·       Kontrol suhu (38,5-39°C) dan tambahkan air ke dalam bak
26-27
·       Pembalikan telur dihentikan
·       Kontrol kelembaban, lakukan penyemprotan jika diperlukan (dengan semburan yang paling halus)
·       Biasanya ada telur yang sudah mulai menetas di malam hari
28
·       Telur-telur sudah banyak yang menetas
·       Keluarkan cangkang telur dari rak agar space atau ruangan lebih longgar
·       Keluarkan anak itik yang baru menetas setelah bulunya setengah kering atau kering seluruhnya
·       Proses menetas biasanya berlangsung hingga hari ke-29
·       Dan setelah semuanya selesai mesin tetas bisa dibersihkan dan difumigasi kembali untuk persiapan proses penetasan berikutnya.


Sumber: mitraunggas.com

0 komentar:

Posting Komentar