Persiapan telur :
- Memilih atau menyeleksi telur tetas sesuai
dengan kriteria telur tetas yang baik. Telur
yang kulitnya terlalu kotor perlu dibersihkan, akan tetapi perlu ke
hati-hatian dalam membersihkan kulit telur jangan sampai lapisan kulit
ikut hilang. - Pisahkan telur retak, kerabang
tebal/tipis.
Persiapan mesin tetas :
- Fumigasi mesin tetas telah
dilakukan satu hari sebelum mesin dipakai meskipun mesin tersebut baru
dibeli.
- Hubungkan mesin tetas dengan
catu daya listrik dan tunggu sampai suhu mencapai
kestabilan pada suhu 37-38°C. Pemanasan mesin tetas dilakukanminimal 3
jam sebelum telur dimasukkan ke dalam mesin tetas. - Cek dengan seksama cara kerja thermostat,
pitingan lampu dan yang lainnya.
- Sediakan cadangan bola lampu
(dop) atau lampu templok (minyak tanah).
- Setelah segala sesuatunya telah
siap maka saatlah kita masuk ke tahap proses
penetasan telur yang sebenarnya. Adapun urutan kerja selama proses
penetasan telur itik adalah sebagai berikut :
Hari
Ke-
|
Aktivitas
|
1
|
·
Masukkan
telur ke dalam mesin tetas dengan posisi miring atau tegak (bagian tumpul
di atas). Telur bisa langsung begitu saja dimasukkan ke dalam mesin atau
melalui proses prewarming terlebih dahulu yaitu dibilas secara merata dengan air hangat.
·
Ventilasi
ditutup rapat
·
Kontrol
suhu (38°C)
|
2
|
·
Ventilasi
dibiarkan tertutup sampai hari ke-3
·
Kontrol
suhu (38°C)
|
3
|
·
Pembalikan
telur harian bisa dimulai pada hari ini atau masuk hari hari
ke-4. Disarankan pembalikan telur minimal 3x dalam sehari-semalam (jika memungkinkan
dipakai rentang waktu setiap 8 jam. Misalkan pagi pukul 05.00, siang
pukul 13.00, dan malam pukul 21.00.
·
Bersamaan dengan
itu bisa dilakukan peneropongan telur kalau sudah memungkinkan karena
ketelitian seseorang berbeda-beda. Telur yang berembrio ditandakan
dengan bintik hitam seperti mata yang ikut bergoyang ketika telur
digerakkan dan disekitarnya ada serabut-serabut kecil. Kalau telur tidak
menandakan tersebut dikeluarkan saja dam masih layak untuk dikonsumsi.
Peneropongan telur dilaukan ditempat yang gelap argar bayangan telur
nampak lebih jelas.
·
Kontrol
suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah
air dalam bak tersebut berkurang.
|
4
|
·
Pembalikan
telur harian sesuai jadwal hari ke-3
·
Lubang
ventilasi mulai dibuka ¼ bagian
·
Kontrol
suhu (38°C)
|
5
|
·
Pembalikan
telur harian
·
Ventilasi
dibuka ½ bagian
·
Kontrol
suhu (38°C)
|
6
|
·
Pembalikan
telur harian
·
Ventilasi
dibuka ¾ bagian
·
Kontrol
suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak
tersebut berkurang.
|
7
|
·
Pembalikan
telur harian
·
Lakukan
peneropongan telur untuk mengetahui perkembangan embrio (hidup atau mati).
Embrio mati mati ditandakan dengan bercak darah atau lapisan darah pada
salah satu sisi kerabang telur sedang embrio yang berkembang serabut
yang menyerupai sarang laba-laba semakin jelas
·
Ventilasi
dibuka seluruhnya
|
6
|
·
Pembalikan
telur harian
·
Kontrol
suhu (38°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika jumlah air dalam bak
tersebut berkurang.
|
14
|
·
Pembalikan
telur harian.
·
Lakukan
peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup atau sudah mati.
Telr fertile membentuk gambaran mulai gelap dengan rongga udara yang
terlihat jelas
|
15-20
|
·
Pembalikan
telur harian
·
Kontrol
suhu dinaikkan sedikit (38,5-39°C) dan lakukan penambahan air pada bak jika
jumlah air dalam bak tersebut berkurang.
|
21
|
·
Pembalikan
telur harian
·
Lakukan
peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang tetap hidup dan mati. Embrio
mati ditandakan dengan bocornya lapisan rongga udara sehingga telur
terlihat hitam semua
·
Kontrol
suhu (38,5-39°C) dan tambahkan air ke dalam bak
|
22-25
|
·
Pembalikan
telur harian
·
Kontrol
suhu (38,5-39°C) dan tambahkan air ke dalam bak
|
26-27
|
·
Pembalikan
telur dihentikan
·
Kontrol
kelembaban, lakukan penyemprotan jika diperlukan (dengan semburan yang paling
halus)
·
Biasanya
ada telur yang sudah mulai menetas di malam hari
|
28
|
·
Telur-telur
sudah banyak yang menetas
·
Keluarkan
cangkang telur dari rak agar space atau ruangan lebih longgar
·
Keluarkan
anak itik yang baru menetas setelah bulunya setengah kering atau kering
seluruhnya
·
Proses
menetas biasanya berlangsung hingga hari ke-29
·
Dan
setelah semuanya selesai mesin tetas bisa dibersihkan dan difumigasi kembali
untuk persiapan proses penetasan berikutnya.
|
Sumber: mitraunggas.com
0 komentar:
Posting Komentar